RADAR BANJARBARU, Banjarbaru – Siapa yang tak kenal Lapangan Murdjani? Bagi warga Banjarbaru, lapangan ini bagaikan ruang publik multifungsi yang tak pernah sepi. Berada di jantung kota, Lapangan Murdjani menjadi saksi bisu perkembangan Banjarbaru dari masa ke masa.
Dibangun atas campur tangan arsitek ternama Van Der Pijl, Lapangan Murdjani didesain sebagai titik tengah kota. Tak heran, jika dilihat dari udara, lapangan ini bagaikan permata di tengah gemerlapnya Banjarbaru.
Nama Murdjani sendiri diambil dari nama Gubernur Kalimantan, dr. Murdjani, yang berjasa dalam pembentukan Kota Banjarbaru. Atas visinya, lapangan ini dirancang sebagai pusat keramaian yang tetap mengedepankan estetika dan tata kota.
Ruang Publik Multifungsi
Kini, Lapangan Murdjani menjelma menjadi ruang publik multifungsi. Anak-anak bermain dengan riang, keluarga bersantai menikmati sore hari, para pedagang kaki lima menjajakan dagangannya, dan berbagai event besar pun kerap diadakan di sini.
Tak hanya itu, Lapangan Murdjani juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan luar daerah. Lokasinya yang dekat dengan Bandara Syamsudin Noor menjadikannya pilihan tepat untuk menghabiskan waktu di Banjarbaru.
Simbol Semangat Banjarbaru
Lebih dari sekadar lapangan, Lapangan Murdjani adalah simbol semangat Banjarbaru. Di sini, denyut nadi kota terasa begitu nyata. Dari pagi hingga malam, lapangan ini selalu ramai dengan aktivitas warga.
Lapangan Murdjani adalah bukti nyata perpaduan sejarah, estetika, dan fungsi yang berpadu sempurna. Tak heran, jika lapangan ini menjadi kebanggaan warga Banjarbaru dan ikon kota yang tak tergantikan.
Cerita dan Kenangan
Bagi banyak orang, Lapangan Murdjani menyimpan cerita dan kenangan tersendiri. Di sini, mereka mungkin pernah menghabiskan masa kecil, bermain bersama teman, atau bahkan bertemu jodoh.
Lapangan Murdjani adalah bagian dari identitas Banjarbaru. Keberadaannya tak hanya mempercantik kota, tetapi juga memberikan ruang bagi warga untuk berkumpul, beraktivitas, dan menciptakan kenangan indah. (red)