25 C
Banjarbaru
Jumat, Desember 6, 2024

Teken MOU, Yayasan Nayaka Terus Berkomitmen Jaga Kelestarian Lingkungan di Tanah Laut

Baca Juga

RADAR BANJARBARU, Tanah Laut – Disaksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut dan ratusan kader Sekolah Adiwiyata, Yayasan Nayaka, satu dari enam organisasi lingkungan di Indonesia yang memiliki sertifikasi Eco Event Management Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) dalam rangka pembinaan Sekolah Adiwiyata, kader konservasi dan pendampingan pengelolaan lingkungan hidup.

Bertempat di RTH Kijang Mas Permai area komplek Perkantoran Gagas Pelaihari, Jumat (26/04), rangkaian penandatangan MoU yang melibatkan SMA Negeri 1 Pelaihari, SDN 2 Bumi Jaya dan SDN 1 Angsau tersebut dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka peringati Hari Bumi Internasional yang jatuh setiap tanggal 22 April.

BACA JUGA :  Hari Bumi Internasional, Momentum untuk Membangun Kesadaran dan Komitmen Bersama Melestarikan Bumi

Ikhsanul Iman, Kepala SMAN 1 Pelaihari dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi satu bagian dari proses menuju Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.

“Sekolah Adiwiyata harus bekerjasama dengan beberapa pihak ketiga dan mengimbas sekolah lain dalam pengelolaan lingkungan agar mendapat pengakuan di jenjang Sekolah Adiwiyata yang lebih tinggi” ujarnya menjelaskan.

Adi Rahmani, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut yang membuka kegiatan secara resmi berpesan secara khusus agar momen Hari Bumi ini dapat dijadikan tonggak perubahan dalam merawat Bumi.

“Jadikan setiap hari sebagai hari Bumi, karena Bumi tempat tinggal kita dari lahir hingga meninggal yang harus dijaga kelestariannya” papar Adi.

BACA JUGA :  Pembukaan Porwanas XIV Kalsel Digelar Meriah, Tampilkan Tarian Kolosal Geopark Meratus

Sementara itu, Yamadipati, Head Project Operation Nayaka Foundation, menyatakan bahwa organisasinya telah bekerjasama dengan beberapa sekolah di Tanah Laut baik dari jenjang Sekolah Dasar hingga Menengah Atas terkait pengelolaan lingkungan.

Selain pembinaan Kader Lingkungan Yayasan Nayaka juga menginisiasi Gerakan Tanam dan Asuh Pohon yang menyasar anak usia sekolah dasar hingga menengah pertama.

“Sedangkan Gerakan Konservasi Pesisir lebih mengarah pada anak usia sekolah menengah atas karena kegiatannya lebih kompleks” ujar Yama.

Bersih-bersih yang dilakukan peserta kegiatan menyasar seluruh bagian depan RTH Kijang Mas Permai, dengan melakukan aksi pilah sampah organik dan non organik, yang mana hasil pengumpulan sampah yang dilakukan untuk selanjutnya diolah sesuai peruntukannya di bank sampah dan area komposting milik DPRKPLH.

BACA JUGA :  Lapangan Murdjani Banjarbaru: Jantung Kota yang Penuh Warna

Di sela kegiatan juga dilakukan pembagian stiker kampanye Hari Bumi Internasional yang mengusung tema “Make Every Day, Earth Day” oleh tim relawan Nayaka kepada peserta aksi. (yam)

Facebook Comments Box
- Advertisement -spot_img

Silakan Baca

- Advertisement -spot_img

Terbaru