RADAR BANJARBARU – Sholat Idul Fitri merupakan momen spesial bagi umat Islam untuk menyambut Hari Raya. Simak panduan lengkap berikut agar sholatmu lebih khusyuk dan bermakna:
Sholat Idul Fitri dilakukan mulai terbitnya matahari hingga masuk waktu Zuhur. Sunnahnya, sholat dilakukan setelah matahari naik setinggi satu tombak.
Niat Sholat:
Niat sholat Idul Fitri berbeda untuk imam dan makmum. Berikut niatnya:
Imam:
Ushalli sunnatan li idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah taala.
Makmum:
Ushalli sunnatan li idil fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati ma’muuman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah taala.
Tata Cara Sholat:
- Takbiratul ihram sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
- Membaca takbir sebanyak 5 kali di rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Ruku’, sujud, dan diakhiri dengan salam.
Sunah Setelah Sholat:
- Mendengarkan khotbah Idul Fitri.
- Berjabat tangan dan saling mengucapkan selamat Hari Raya.
Tips Menjalankan Sholat:
- Datang ke masjid atau lapangan lebih awal.
- Berpakaian rapi dan bersih.
- Menjaga kekhusyu’an selama sholat.
- Mengikuti khotbah dengan seksama.
- Saling bersilaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Sholat Idul Fitri merupakan momen spesial untuk menyambut Hari Raya. Dengan memahami niat, tata cara, dan sunnah-sunnahnya, semoga sholatmu semakin bermakna dan membawa berkah. (red)